Warga Desa Lembantongoa berikrar melawan radikalisme dan terorisme


Poso - Dipimpin Kepala Desa, warga Desa Lembantongoa malakukan ikrar untuk melawan kejahatan terorisme dan Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah harga mati.  Hal ini disampaikan saat pertemuan dengan Tim Satgas II Preemptif Operasi Madago Raya di salah satu rumah warga Desa Lembantogoa,  Sabtu (10/7/2021).

Sebagaimana diketahui bersama bahwa akhir tahun 2020, Desa Lembantogoa menjadi pembicaraan berbagai pihak dengan adanya warga yang menjadi korban kekerasan oleh kelompok DPO Teroris Poso.

Mewakili Satgas II preemptif yang tergabung dalam Operasi Madago Raya tahap III, Ajun Komisaris Besar Polisi Eliaser Musa dan Ajun Komisaris Polisi Kartompo melakukan sambang di Desa Lembantogoa. Hal ini merupakan bentuk perhatian dan kehadiran negara di tengah masyarakat untuk bersama-masa dalam memerangi   segala bentuk kejahatan terorisme dengan cara mengajak masyarakat untuk bekerja sama dengan aparat keamanan guna mempersempit ruang gerak pelaku tindak pidana terorisme yang saat ini sedang diburu aparat TNI-Polri.

Dalam kesempatan itu, AKBP Eliaser Musa berkesempatan memberikan pesan-pesan kamtibmas kepada masyarakat lembantogoa.  “Kami mengajak seluruh masyarakat untuk dapat memberi informasi kepada aparat keamanan  yang berada di pos Sekat Lembantongoa apabila melihat atau mengetahui keberadaan dari kelompok teroris, apabila pergi ke kebun diharapkan  berkelompok, agar saling memberi informasi keberadaan, mari sama-sama menjaga keselamatan pribadi dan kelompok,” kata Eliaser.

Di tempat terpisah, Kasatgas VII Humas Komisaris Besar Polisi Didik Supranoto mengatakan saat ini aparat gabungan  TNI-Polri yang tergabung dalam Operasi Madago Raya tahap III terus memburu DPO teroris Poso tersebut.

“Kami berharap seluruh masyarakat untuk bersama-sama memerangi segala bentuk tindakan kejahatan terorisme karena terorisme merupakan musuh bersama,” ujarnya.

Selain memberikan pesan-pesan Kamtibmas, Satgas II juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada masyarakat Desa Lembantogoa yang siap membantu aparat untuk memerangi segala bentuk kejahatan terorisme.

Sebelum meninggalkan lokasi pertemuan, tim dari Satgas II juga membagikan  sembako kepada warga.